Tim Mahasiswa S1 Teknik Kelautan Memenangkan Ocean Port Design Innovation, Ocean Innovation (OCEANIA) 2022

Tim Cisitu Genk yang terdiri dari dua mahasiswa Teknik Kelautan ITB dan satu Mahasiswa Teknik Sipil ITB meraih juara I dalam lomba Ocean Port Design Innovation, Ocean Innovation (OCEANIA) 2022 yang diadakan di Kampus Teknik Universitas Hasanuddin, Gowa, Sulawesi Selatan. Lomba ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Kelautan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (FT-UH). Dari 5 finalis yang dinyatakan lolos dan mempresentasikan prototipe karyanya, terdapat satu tim yang merupakan perwakilan dari ITB angkatan 2019. Mereka adalah Ditha Nur Asyifa (15519054), Tiara Salsabila (15519054) beserta mahasiswa Teknik Sipil ITB Bram Sandika Tarigan (15019002).

Bertemakan Ocean Transportation Infrastructure Development Innovation for the Advancement of Indonesia’s Maritime Axis, Tim Cisitu Genk menawakan inovasi perencanaan pengembangan Pelabuhan dengan konsep Green Port. Adapun lokasi yang dipilih adalah Pelabuhan Batu Ampar. Tim mendesain Pelabuhan Batu Ampar dengan target 1.8 juta TEUs pada tahun 2025 dan memaksimalkan peran Pelabuhan Batu Ampar sebagai salah satu Pelabuhan Internasional di Selat Malaka dengan menerapkan konsep Smart and Green Port pada Pelabuhan.

(Source: Dokumentasi Pribadi Tim)

Rencana pengembangan Pelabuhan yang dilakukan oleh Tim Cisitu Genk adalah pengembangan dimensi dermaga dengan panjang total 2 km dan lebar 55 m, luas lapangan keseluruhan sebesar 46.576 Ha dengan menggunakan 7 STS Crane dan 45 ARTG STS Crane. Adapun lapangan penumpukan direncanakan memiliki 5 blok vertical, 5 blok horizontal di sebalah barat dan 4 blok horizontal di sebelah timur.

Konsep Green Port pada Pelabuhan Batu Ampar dilaksanakan melalui 3 (tiga) cara, yaitu elektrifikasi peralatan, green zone, dan penggunaan energi terbarukan berupa Wind Turbine dan Solar Panel yang akan digunakan untuk memenuhi 10% kebutuhan listrik total (STS Crane dan RTG Crane). Dari analisis perhitungan didapatkan bahwa jumlah Wind Turbine yang dibutuhkan adalah 23 unit dengan kapasitas energi total sebesar 179.704 kW, sedangkan jumlah Solar Panel yang dibutuhkan adalah 278 unit dengan kapasitas energi total sebesar 2264.2704 kW.

 

(Source: Dokumentasi Pribadi Tim)

Lomba yang diadakan pada 12-18 November 2022 lalu tersebut ditutup dengan pengumuman pemenang dengan Tim Cisitu Genk dari ITB sebagai Juara I, Tim Satu Gelombang dari Institut Teknologi Kalimantan sebagai Juara II, dan Tim Kraken09 dari Universitas Hasanuddin sebagai Juara III.