Kelompok Keahlian Teknik Lepas Pantai

Deskripsi Kelompok Keahlian

Kelompok Keahlian (KK) Teknik Lepas Pantai merupakan pengembangan dari Kelompok Keahlian Teknik Kelautan. Pada awalnya, Kelompok Keahlian Teknik Kelautan terbentuk sejak tahun 2006 seiring perubahan struktur ITB menjadi Program Studi dan Kelompok Keahlian. Pada Tahun 2014, KK Teknik Lepas Pantai resmi yang merupakan pemfokusan dari bidang keahlian para anggotanya. KK Teknik Lepas Pantai diisi oleh para akademisi lulusan universitas terkemuka dari Amerika Serikat, Inggris Raya, Australia, Jepang, Norwegia dan Malaysia yang memiliki kompetensi yang diakui internasional.

Indonesia sebagai negara maritim memiliki potensi yang melimpah (dalam segala aspek) di mana KK Teknik Lepas Pantai dapat mengambil bagian dalam mengembangkan dan mengoptimalkan sumber daya laut. Dengan demikian, hubungan antara Kelompok Penelitian Teknik Lepas Pantai dengan pemerintah terjalin dengan memberikan konsultasi dan solusi yang berkaitan dengan aspek rekayasa kelautan. Beberapa kerjasama juga telah dirintis dengan beberapa perusahaan lokal dan internasional untuk menyediakan software berlisensi termasuk kerjasama untuk memberikan inhouse training yang berkaitan dengan riset teknik lepas pantai. Anggota KK Teknik Lepas Pantai juga terlibat aktif dalam forum seminar nasional maupun internasional.

Ada tujuh fokus penelitian utama yang dikembangkan dalam Kelompok Penelitian Teknik Lepas Pantai; Teknologi Rekayasa Lepas Pantai, Pipa dan Riser Bawah Laut, Struktur Terapung, Material dalam Lingkungan Laut, Geoteknik Kelautan, dan Teknologi Pertahanan Laut.

Riset Unggulan KK

  1. Offshore Structural integrity and corrosion prediction modelling
  2. Wave-on-deck structural interaction and assessment
  3. Risk based inspection for offshore structures
  4. Risk assessment and integrity assessment for offshore facilities
  5. Accidental loads on offshore platform and subsea facilities
  6. Floating Renewable energy infrastructures

Roadmap KK

Field of Interest

Daftar Anggota KK

Dokumentasi

Pada 3-5 Agustus 2017, 1st International Conference on Maritime Sciences and Advanced Technology ”Ocean Science and Technology Toward a Global Maritime Axis” diadakan di Bali, Indonesia. Prof. Ricky Lukman Tawekal dan Irsan Soemantri Brodjonegoro, Ph.D diundang sebagai pembicara dengan judul presentasi ”Metocean Data for Structural Reliability Analysis of Fixed Offshore Platforms

Prof. Ricky Lukman Tawekal menjadi pembicara dalam FGD Pemanfaatan Anjungan Minyak dan Gas Lepas Pantai Paska Produksi untuk Sektor Perikanan dan Kelautan, Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Krisnaldi Idris Ph.D. dan Lurohman Mamin, M.Sc. serta mahasiswa Prodi Teknik Kelautan bertemu dengan perwakilan Bureau Veritas Marine Singapore Ltd. dalam rangka kerjasama lisensi software ARIANE dan HYDROSTAR.

Irsan Soemantri Brodjonegoro, Ph.D. sebagai pembicara dalam Konferensi SIBE 2017  yang berjudul ”Underwater Acoustics Ray Tracing Modeling from a Black Box in Indonesian Waters

Pada 13-14 Agustus 2018, 11th International Conference on Marine Technology MARTEC 2018 diadakan di Kuala Lumpur, Malaysia. Prof. Ricky Lukman Tawekal menjadi pembicara dengan judul presentasi ” Comparative Study of Tripod Jacket Offshore Platforms ”.